Tanggal Rilis | : | 3 Februari 2014 |
Ukuran File | : | MB |
Abstraksi
- Pada Januari 2014 terjadi inflasi sebesar 0,31 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,50. Dari 82
kota IHK, tercatat 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang 3,79
persen dengan IHK 114,92 dan terendah terjadi di Pontianak 0,04 persen dengan IHK 111,78. Sedangkan deflasi
tertinggi terjadi di Sorong 0,17 persen dengan IHK 108,43 dan terendah terjadi di Manokwari 0,07 persen dengan IHK
106,44.
- Perubahan IHK untuk Provinsi Sulawesi Tenggara yang merupakan gabungan dari 2 kota IHK, yaitu Kendari (0,31
persen) dan Baubau (2,18 persen) juga terjadi inflasi sebesar 0,81 persen dengan IHK sebesar 109,38.
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks kelompok perumahan, air, listrik,
gas, dan bahan bakar 0,82 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,54 persen; kelompok
bahan makanan 0,48 persen; kelompok sandang 0,33 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,01
persen. Sedangkan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan menunjukkan penurunan indeks sebesar 0,37
persen. Sementara kelompok kesehatan tidak menunjukkan perubahan indeks.
- Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah bahan bakar rumah tangga;
kembung/gembung; rambe; telur ayam ras; angkutsn laut; jantung pisang; udang basah; emas perhiasan;
layang/benggol serta tomat sayur.
- Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah angkutan udara; cabai rawit; terong
panjang; cabai merah; bayam; minuman ringan; kol putih/kubis; jeruk nipis/limau; nangka muda serta pepaya
- Dari sebelas kota di Pulau Sulawesi, sepuluh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Baubau sebesar 2,18
persen diikuti Palopo sebesar 1,77 persen; Makassar sebesar 1,20 persen; Bulukumba sebesar 1,13 persen; Manado
1,06 persen; Palu sebesar 1,03 persen; Pare-Pare sebesar 0,55 persen; Mamuju sebesar 0,41 persen; Gorontalo
sebesar 0,36 persen dan Kendari sebesar 0,31 persen.
- Tingkat inflasi tahun kalender Januari 2014 sebesar 0,31 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2014
terhadap Januari 2013) sebesar 6,97 persen.