Tanggal Rilis | : | 1 April 2014 |
Ukuran File | : | MB |
Abstraksi
- Pada Maret 2014 di Kota Kendari tercatat inflasi negatif (deflasi) sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen
(IHK) sebesar 107,34. Dari 82 kota IHK, tercatat 37 kota mengalami inflasi negatif (deflasi) dan 45 kota mengalami
inflasi. Deflasi terbesar tercatat di Tual Provinsi Maluku) 2,43 persen dengan IHK 112,53 dan Pangkal Pinang (Provinsi
Bangka Belitung) 1,76 persen dengan IHK 110,52 dan terkecil terjadi di Sorong (Provinsi Papua Barat) 0,02 persen
dengan IHK 109,09. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi di Merauke (Provinsi Papua) 1,15 persen dengan IHK 113,13 dan
terendah terjadi di Makassar (Provinsi Sulawesi Selatan) dan Kediri (Provinsi Jawa Timur) masing-masing 0,02 persen
dengan IHK 108,94 dan 112,17.
- Inflasi negatif tercatat karena adanya penurunan indeks kelompok bahan makanan 1,28 persen; kelompok sandang
0,23 persen serta pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,05 persen. Sedangkan kelompok yang megalami kenaikan
indeks yaitu: kelompok kesehatan 0,65 persen; transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,46 persen; kelompok
makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,22 persen serta kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar
0,17 persen.
- Komoditas yang memberikan sumbangan negatif terbesar terhadap terjadinya deflasi Kota Kendari adalah bayam;
bandeng; bawang merah; telur ayam ras; cakalang; layang; rambe; cabai merah; bawal serta televisi berwarna.
- Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar dalam menahan laju deflasi adalah angkutan udara; ongkos tukang
bukan mandor; beras; cumi-cumi; pasta gigi; kacang panjang; sawi hijau; bimbingan belajar; rokok kretek filter serta susu
untuk balita.
- Dari sebelas kota di Pulau Sulawesi, enam kota mengalami inflasi dan lima kota mengalami inflasi negatif. Inflasi
negatif terbesar terjadi di Baubau sebesar 0,36 persen dikuti Palopo sebesar 0,15 persen; Mamuju 0,11 persen; Pare-
Pare 0,07 persen dan Kendari sebesar 0,10 persen.
- Tingkat inflasi Kota Kendari tahun kalender (Januari-Maret) 2014 sebesar -0,76 persen dan tingkat inflasi tahun ke
tahun (Maret 2014 terhadap Maret 2013) sebesar 5,13 persen.