Abstraksi
Inflasi Kota Kendari bulan September tahun 2015, tercatat sebesar 0,61
persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 118,00. Secara nasional dari 82 kota
yang menghitung inflasi, 46 kota tercatat inflasi dan 36 kota tercatat deflasi,
inflasi tertinggi tercatat di Merauke (Provinsi Papua) 1,33 persen dan Kota
Tanjung Pandan (Provinsi Bangka Belitung) 1,20 persen dan inflasi terendah
tercatat di Kota DKI Jakarta (Povinsi DKI Jakarta) 0,01. Sementara itu deflasi
tertinggi tercatat di Kota Sibolga (Provinsi Sumatera Utara) 1,85 persen dan Kota
Ternate (Provinsi Maluku Utara) 1,58 persen.
Inflasi yang terjadi di Kota
Kendari tercatat disebabkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok sandang
sandang 1,92 persen; pendidikan, rekreasi dan olahraga 1,73 persen; bahan
makanan 1,46 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,91 persen;
kesehatan 0,29 persen serta perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,11
persen. Sementara kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan tercata
deflasi 0,55 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan
inflasi terbesar adalah beras; terong panjang; bimbingan belajar; kacang
panjang; cabai rawit; daging ayam ras; lapotop/notebook; sandal; ketimun serta
kangkung.
Komoditas yang memberikan
sumbangan deflasi terbesar adalah sepeda motor; kemung/gembung; angkutan udara;
bawal; teri; cakalang; bawang merah; mie kering instant; cumi-cumi serta
jantung pisang.
Dari sebelas kota di Pulau
Sulawesi, semua kota tercatat Inflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Kota
Manado 0,62 persen (Provinsi Sulawesi Utara) dan Kota Kendari (Provinsi
Sulawesi Tenggara) 0,61 persen dengan 121,26 dan IHK 118,00. Sedangkan Inflasi
terendah di Kota Baubau (Provinsi Sulawesi Tenggara) 0,08 persen dengan IHK
124,87.
Tingkat Inflasi Kota Kendari
tahun kalender (Januari-September 2015 tercatat 1,58 persen dan tingkat inflasi
tahun ke tahun (September 2015 terhadap September 2014) tercatat 6,86 persen.
Laju inflasi Kota Kendari
tahun kalender (Januari-September 2014 tercatat 7,21 persen dan laju inflasi
year on year (September 2014 terhadap September 2013) tercatat sebesar 7,30
persen.
Inflasi Nasional September 2015 tercatat -0,05 persen dan laju Inflasi
(Januari-September 2015) 2,24 persen serta laju inflasi year on year (September
2015 terhadap September 2014) sebesar 6,83 persen.