Inflasi Kota Kendari Bulan Mei 2014 Sebesar 0,25 Persen
Jadwal Rilis :
Hit :
Abstraksi
- Pada Mei 2014 di Kota Kendari tercatat inflasi sebesar 0,25 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar
107,70. Dari 82 kota IHK, tercatat 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami inflasi negatif (deflasi). Inflasi
tertinggi tercatat di Pematang Siantar (Provinsi Aceh) 1,61 persen dengan IHK 115,14 dan Baubau (Provinsi Sultra) 1,40
persen dengan IHK 112,17 dan terendah terjadi di Kupang (Provinsi NTT) dan Tegal (Provinsi Jateng) masing-masing
0,01 persen dengan IHK 112,72 dan IHK 108,30. Sedangkan inflasi negatif (deflasi) terbesar terjadi di Pangkal Pinang
(Provinsi Kepri) 1,27 persen dengan IHK 110,83 dan terkecil terjadi di Palembang (Provinsi Sumsel) 0,03 peren dengan
IHK 108,41.
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,66 persen;
kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,50 persen; kelompok kesehatan dan bahan makanan masingmasing
0,25 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,13 persen serta kelompok perumahan, air, listrik,
gas, dan bahan bakar 0,02 persen. Sedangkan kelompok sandang megalami penurunan indeks 0,15 persen.
- Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar dalam menahan laju deflasi adalah angkutan udara; bayam;
sepeda motor; mie; cakalang; kacang panjang; jantung pisang; katamba; bandeng serta biaya jaringan saluran TV.
Komoditas yang memberikan sumbangan negatif terbesar adalah cabai rawit; beras; cabai merah; rambe; terong
panjang; ekor kuning; kayu balokan; baju kaos berkerah; telepon selule serta ayam hidup.
- Dari sebelas kota di Pulau Sulawesi, tujuh kota mengalami inflasi dan empat kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di
Baubau (Provinsi Sultra) sebesar 1,40 persen dan Palu (Provinsi Sulteng) 0,81 persen. Sedangkan Kota Kendari berada
pada urutan ketujuh dari kota yang mengaami inflasi (0,25 persen).
- Tingkat inflasi Kota Kendari tahun kalender (Januari-Mei) 2014 sebesar -0,43 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun
(Mei 2014 terhadap Mei 2013) sebesar 4,38 persen.