Abstraksi
Inflasi Kota Kendari bulan April tahun 2015, tercatat sebesar -0,03
persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 114,62. Secara nasional dari 82 kota
yang menghitung inflasi, 72 kota tercatat inflasi dan 10 kota tercatat deflasi,
inflasi tertinggi tercatat di Kota Tual (Provinsi Maluku) 1,31 persen dan Kota
Bima (Provinsi NTB) 1,09 persen. Sementara itu deflasi terbesar tercatat di
Kota Manokwari (Provinsi Papua Barat) 0,69persen dan Kota Watampone (Provinsi
Sulawesi Selatan) 0,39 persen.Inflasi negatif yang terjadi di Kota Kendari
tercatat disebabkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan 1,29
persen; sandang 1,38 persen serta pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,09
persen
Sedangkan kelompok yang tercatat positif yaitu, transpor, komunikasi dan
jasa keuangan 1,26 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,37
persen; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,21 persen serta
kesehatan 0,19 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi
negatif terbesar adalah beras; layang; terong panjng; blus;tomat sayur; bayam;
telur ayam ras; celana panjang sersin; mie kering instant serta tomat
buah.Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah bensin, bahan
bakar rt; kembung; rambe;bawang merah; kacang panjang; bandeng; cakalang;
angkutan udara dan gula pasir