Deflasi Kota Kendari bulan Juli tahun 2019 tercatat sebesar 0,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 135,03. Secara nasional dari 82 kota yang menghitung inflasi, 27 kota tercatat deflasi dan 55 kota tercatat inflasi. Deflasi terdalam tercatat di Tual (Provinsi Maluku) 1,55 persen dengan IHK 158,34 dan deflasi terendah tercatat di Gorontalo (Provinsi Gorontalo) 0,02 persen dengan IHK 132,42.
Deflasi yang terjadi di Kota Kendari disebabkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 1,51 persen; kelompok kesehatan 0,19 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,13 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks antara lain kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 2,18 persen; kelompok sandang 0,74 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,15 persen; serta kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,02 persen.Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah kembung/ gembung/banyar/gembolo/aso-aso, kangkung, rambe, bayam, angkutan udara, tembang, cumi-cumi, teri, ekor kuning, dan bandeng/bolu. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah sekolah dasar, cabai rawit, terong panjang, jantung pisang, sekolah menengah atas, tarip pulsa ponsel, emas perhiasan, kacang panjang, daun singkong, dan cabai merah.Dari sebelas kota di Pulau Sulawesi, delapan kota tercatat deflasidan tiga kota tercatat inflasi. Deflasi terdalam tercatat di Manado(Provinsi Sulawesi Utara) 1,21 persen dengan IHK 138,32 dandeflasi terendah tercatat di Gorontalo (Provinsi Gorontalo)sebesar 0,02 persen dengan IHK 132,42.Tingkat inflasi Kota Kendari tahun kalender (Januari-Juli 2019) 5,10 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2019 terhadap Juli 2018) 3,55 persen.Tingkat inflasi periode yang sama Juli 2018 tercatat 0,66 persen, tahun kalender (Januari-Juli 2018) sebesar 4,09 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Juli 2018 terhadap Juli 2017 tercatat 1,27 persen.