Tanggal Rilis | : | 2 Januari 2018 |
Ukuran File | : | 0.43 MB |
Abstraksi
Indeks NTP Sulawesi Tenggara pada Desember 2017 tercatat 95,47 atau mengalami kenaikan sebesar 0,27 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 95,22. Indeks NTP masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 91,19; Subsektor Hortikultura (NTPH) 91,13; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 90,12; Subsektor Peternakan (NTPT) 104,60; dan Subsektor Perikanan (NTNP) 115,96. Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 103,06 atau turun sebesar 0,01 persen dari sebelumnya 103,07.Pada Bulan Desember 2017, secara nasional 14 provinsi mengalami kenaikan Indeks NTP, sedangkan 19 provinsi lainnya mengalami penurunan indeks. Kenaikan tertinggi tercatat di Provinsi Kalimantan Barat yaitu sebesar 0,99 persen, sedangkan penurunan terbesar tercatat di Provinsi Gorontalo sebesar 1,05 persen.Pada Desember 2017, Provinsi Sulawesi Tenggara tercatat mengalami inflasi perdesaan sebesar 0,39 persen. Hal ini terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada enam kelompok konsumsi rumah tangga, yaitu kelompok bahan makanan naik sebesar 0,58 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,43 persen; kelompok sandang sebesar 0,23 persen; kelompok kesehatan 0,20 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga 0,32 persen; serta kelompok transportasi dan komunikasi naik sebesar 0,15 persen. Sedangkan kelompok perumahan turun 0,01 persen.